Edit file nemed.conf dengan cara mengetik nano /etc/bind/named.conf.options, hilangkan tanda komentar ( // )sudo /etc/init.d/bind9 restart
Ujilah dengan mengetik1. Diketahui : Suatu perusahaan menggunakan IP kelas B yang dibagi ke 25 subnet dan
memiliki maksimal 300 komputer di tiap segmennya.
Ditanyakan : Subnet mask terbaik ?
Jawab :
300 host per segmen à 2n - 2 ≥ 300
29 - 2 ≥ 300
512 ≥ 300
Karena bit yang terpakai untuk host ada 9 bit, Jadi 11111111.11111111.11111110.00000000
C. 255.255.254.0
2. Eth0 = 192.168.1.65/27
Subnetmask /27 = 11111111.11111111.11111111.1110000 = 255.255.255.224
Host per blok : 256-224 = 32
Net id range broadcast
192.168.1.0 192.168.1.1 – .30 192.168.1.31
192.168.1.32 192.168.1.33 – .62 192.168.1.63
192.168.1.64 192.168.1.65 – .96 192.168.1.95
192.168.1.96 ……. ……
harus berada di satu jaringan yang sama dengan eth0
Jawab : F. Address - 192.168.1.70 Gateway - 192.168.1.65
D. Address - 192.168.1.82 Gateway - 192.168.1.65
3. Diketahui : IP address = 172.31.192.166 subnetmask = 255.255.255.248
Ditanyakan : berada di subnet manakah IP address tersebut?
Host per blok : 256-248 = 8
Net id range broadcast
172.31.192.0 172.31.192.1- .6 172.31.192.7
172.31.192.8 172.31.192.9- .14 172.31.192.15
…
172.31.192.160 172.31.192.161- .166 172.31.192.167
Jawab : E. 172.31.192.160
4. Pilihan A. 255.0.0.0 digunakan untuk kelas A
Pilihan B. 255.254.0.0 digunakan untuk kelas A dengan prefix(/15)
Pilihan C. 255.224.0.0 digunakan untuk kelas A dengan prefix(/11)
Pilihan F. 255.0.0.0 digunakan untuk kelas C dengan prefix(/26)
Jawab : D. 255.255.0.0 & E. 255.255.252.0
5. Net id range broadcast
172.16.128.0 172.16.159.255 172.16.159.255
172.16.160.0 …….
160-128 = 32 = 25
Subnetmask : 11111111.11111111.11111000.00000000
Jawab: D. 172.16.128.0 and 255.255.224.0
6. Address: 223.168.17.167/29
Subnetmask : 11111111.11111111.11111111.11111000 = 255.255.255.248
Host per blok : 256-248 = 8
Net id range broadcast
223.168.17.0 223.168.17.1 - .6 223.168.17.7
223.168.17.8 223.168.17.9 - .14 223.168.17.15
……..
223.168.17.160 223.168.17.161 - .166 223.168.17.167
Jawab : C. broadcast address
7. IP address : 192.168.99.0/29 (kelas C)
Subnetmask : 11111111.11111111.11111111.11111000 = 255.255.255.248
Untuk mengetahui berapa jumlah networknya, hitung bit “1” dari blok yang keempat :
25-2 = 30 network
Untuk mengetahui jumlah hostnya, hitung bit “0” dari blok yang keempat :
23-2 = 6 host
Jawab : C. 30 networks / 6 hosts
8. IP address : 192.168.4.0 (kelas C) subnetmask : 255.255.255.224
Host per blok : 256-224 = 32
Jumlah host max : 32-2 = 30
Dikurangi dengan 2, karena digunakan untuk net id dan broadcast id
Jawab : C. 30
9. Perusahaan ingin membuat network max 27 host, subnetmask??
2n-2>27, n = 5 (terdapat 5 bit “0”)
Mask : 11111111.11111111.11111111.11100000 = 255.255.255.224
Jawab : C. 255.255.255.224
10. Pilihan A : 256-128 = 128 (dalam 1 blok bisa menampung 128 host)
Pilihan B : 256-224 = 32 (dalam 1 blok bisa menampung 32 host)
Pilihan C : 256-240 = 16 (dalam 1 blok hanya bisa menampung 16 host)
Pilihan D : 256-248 = 8 (dalam 1 blok hanya bisa menampung 8 host)
Pilihan E : 256-252 = 4 (dalam 1 blok hanya bisa menampung 4 host)
Yang dicari mask yang dapat digunakan 14 host,
Jawab : C. 255.255.255.240
11. 100 network (kelas B)
2N>100, N = 7 (menambah bit ”1” pada blok ketiga)
Subnetmask : 11111111.11111111.11111111.11000000 = 255.255.255.192
Jawab: F. 255.255.255.192
12. IP address : 172.32.65.13 merupakan salah satu kelas B, jadi untuk melakukan subnetting,
blok ketiga dan keempat yang dapat diubah. Melihat IP di atas, dilakukan perubahan pada blok keempat,
jadi blok pertama, kedua, dan ketiga tetap. Karena pada IP address tersebut diakhiri .13,
untuk mencari net ID berate cari angka yang di bawah 13.
Jawab: A. 172.32.65.0
13. IP address of 172.16.210.0/22 subnetwork???
Subnetmask : 11111111.11111111.11111100.0000000 = 255.255.252.0
Host per blok : 256-252 = 4
Net id range broadcast
172.16.0.0 172.16.1.0 - 2.0 172.16.3.0
172.16.4.0 172.16.5.0 - 6.0 172.16.7.0
……
172.16.208.0 172.16.209.0 - 210.0 172.16.211.0
Jawab : C. 172.16.208.0
14. IP address 115.64.4.0/22
Subnetmask : 11111111.11111111.11111100.00000000 = 255.255.252.0
Host per blok : 256-252 = 4
Net id range broadcast
115.64.4.0 115.64.4.1 - .6 115.64.4.7
115.64.8.0 …………….
Jawab : B, C, E
15. IP address 200.10.5.68/28
Subnetmask : 11111111.11111111.11111111.11110000 = 255.255.255.240
Host per blok : 256-240 = 16
Net id range broadcast
200.10.5.0 200.10.5.1 - .14 200.10.5.15
……
200.10.5.64 200.10.5.65 - .78 200.10.5.79
Jawab : C. 200.10.5.64
16. 172.16.0.0/19
Subnetmask : 11111111.11111111.11100000.00000000 = 255.255.224.0
Subnets (bit “1”) = 23 = 8
Host (bit “0”) = 213 = 8190
Jawab : E. 8 subnets, 8190 hosts each
17. Kelas B, 500 subnet, setiap subnet digunakan 100 host, mask??
Subnet = 2N > 500, N = 9 (bit “1”)
Subnetmask = 11111111.11111111.11111111.10000000 = 255.255.255.128
Jawab : B. 255.255.255.128
18. IP address 172.16.66.0/21
Subnetmask : 11111111.11111111.11111000.00000000 = 255.255.248. 0
Host per blok : 256-248 = 8
Net id range broadcast
172.16.0.0 172.16.1.0 - .6.0 172.16.7.0
….
172.16.64.0 172.16.65.0 - .70.0 172.16.71.0
Jawab : C. 172.16.64.0
19. Kelas B, 100 subnet, tiap subnet 500 host
Subnet = 2N > 100, N = 7 (bit “1”)
Subnetmask = 11111111.11111111.11111110.00000000 = 255.255.254.0
Jawab : B. 255.255.254.0
20. IP address 192.168.19.24/29
Subnetmask : 11111111.11111111.11111111.11111000 = 255.255.255.248
Host per blok : 256-248 = 8
Net id range broadcast
192.168.19.0 192.168.19.1 - .6 192.168.19.7
….
192.168.19.24 192.168.19.25 - .30 192.168.19.31
Jawab : C. 192.168.19.26 255.255.255.248
21. Subnet 211 = (>300)tepatnya 2048 karena minimal 300
Host 26 = (<50) 2 =" 62">
Subnet 212 = (>300)tepatnya 4096 karena minimal 300
Host 24 = (<50)tepatnya 2 =" 14">
255.255.255.240 (tidak ada jawabannya)
22. IP address 172.16.112.1/25
Subnetmask : 11111111.11111111.11111111.10000000 = 255.255.255.128
Host per blok : 256-128 = 128
Net id range broadcast
172.16.112.0 172.16.112.1- .126 172.16.112.127
172.16.112.128 ………..
Jawab : A. 172.16.112.0
23. Jumlah host maximum 800+650 = 1450
Host 2n - 2 > 3350, n = 12 (bit “0”)
Subnetmask : 11111111.11111111.11111000.00000000 = 255.255.240.0
Jawab : B. 255.255.240.0
24. Subnet 172.16.17.0/22
Subnetmask : 11111111.11111111.11111100.00000000 = 255.255.255.252
Host per blok : 256-252 = 4
Jawab : E. 172.16.18.255 255.255.252.0
25. Ethernet0: 172.16.112.1/20
Subnetmask : 11111111.11111111.11110000.00000000 = 255.255.240.0
Host n = 12 (bit “0”), 212 – 2 = 4094
Jawab : C. 4094
26. Prefix /27
Class C
Subnet 23 = 8
Host 25 – 2 =30
Blok Subnet = 256 – 224 = 32
Jawab : B,C dan D
27. Kelas B, 450 host/subnet
Host 2n - 2 > 450, n = 9 (bit “0”)
Subnetmask = 11111111.11111111.11111110.00000000 = 255.255.254.0
Jawab : C. 255.255.254.0
28. Eth0 = 198.18.166.33/27
Subnetmask = 11111111.11111111.11111111.11100000 = 255.255.255.224
Host harus memiliki subnetmask yang sama dengan ethernetnya.
Address host 198.18.166.65 dihubungkan dengan Eth0 gateway 198.18.166.33,
maka harus mengikuti ethernetnya.
Jawab : A. The host subnet mask is incorrect
B. The default gateway is on a different network than the host
Saat ini saya akan melakukan update kernel Ubuntu, update kernel dilakukan untuk memperbaiki kinerja sistem dengan cara :
1. Meningkatkan keamanan
2. Menghilangkan bugs
3. Update dari kernel itu sendiri
Sebaiknya kita mengupdate ke tidak lebih dari 2 tingkat diatas kernel yang kita gunakan agar sistem tidak kaget :) . Berikut langkah - langkah update kernel dengan CLI
1. Buka terminal di Ubuntu
2. Ketik perintah cd /etc/apt
3. Buka file sources.list dengan perintah sudo gedit /etc/sources.list
4. Masukkan alamat repository sesuai dengan tipe ubuntu yang digunakan, misalnya saya menggunakan Ubuntu 9.10 , kita dapat mengaksesnya di alamat mirror.politekniktelkom.ac.id atau mirror lain misalnya kambing atau kebo
5. Ketik perintah apt-get update
6. Setelah proses download paket selesai, extract source kernel tersebut:
$ tar -jxf linux-2.6.16.13.tar.bz2$ cd linux-2.6.16-13
Apakah penggertian keterbukaan (Openness)di sistem tersebar ?
Pengertian keterbukaan (Openness) yaitu setiap perangkat memiliki antar muka (interface) yang dipublish ke komponen lain yang dipublish ke komponen lain yang dibuat oleh vendor atau programmer yang berbeda.
• System harus memenuhi standar yang ada
• System harus mendukung aplikasi portable
• System harus dapat dioprasikan dengan mudah
• Hardware
• Platform
• Languages
1. Mengijinkan pengaturan pada kebijakan caching
2. Mendukung berbagai level mobile code
3. Menyediakan parameter QoS per aliran data
4. Menawarkan algoritma enskripsi yang berbeda
